Saturday, June 8, 2013

TIPS MENGHADAPI TROUBLESHOOTING DAN ERROR HARDWARE

1.    KOMPUTER TIDAK MAU BOOTING LEWAT CD ROM
a.    Pastikan dulu apakah CD ROM terdeteksi pada bios. Cek apakah CD ROM rusak atau tidak, lihat juga apakah ada kabel data yang terlepas dari CD ROM.
b.    Cek dulu apakah CD yang akan digunakan dalam keadaan baik dan tidak ada virusnya.
c.    Lihat dulu di BIOS apakah booting pertama melalui CD. Caranya masuk kebios, carilah menu boot, ubah first booting ke  CD ROM. Setelah selesai simpan dan keluar dari bios.

2.    KOMPUTER SERING RESTART KARENA SUHU YANG PANAS
a.    Cek dulu apakah sirkulasi udara pada computer terjaga dengan baik. Jangan meletakkan laptop / netbook diatas kasur pada saat sedang dinyalakan itu akan membuat computer cepat panas.
b.    Cek juga pada heatsinknya apakah heatsinknya masih bagus atau sudah rusak (perputarannya sudah melemah).jika sudah rusak beli yang baru dan segera dipasang.
c.    Lihat juga apakah heatsink sudah terletak dengan baik atau tidak. Pastkan apakah heatsink sudah menempel dengan benar diatas processor.  Gunakan juga thermal pasta untuk menghantarkan panas dari prosesor menuju heatsink.

3.    KOMPUTER TIDAK MAU MENYALA SAMA SEKALI
a.    Cek dulu apakah listrik sedang mati atau tidak..
b.    Pastikan semua kabel power sudah terpasang dengan baik.
c.    Cek apakah tombol power pada CPU, Monitor masih bekerja dengan baik atau tidak.
d.    Pastikan power supply dalam keadaan baik dan bisa memberikan daya yang sesuai atau tidak.
e.    Jika masih tidak bisa menyala bawalah computer ke teknisi yang dapat dipercaya bisa memperbaikinya.

4.    MELEPASKAN FLASHDISK YANG MEMBANDEL
a.    Lihat apakah ada file dari flashdisk yang sedang dibuka atau dijalankan. Jika ada tutuplah semua file dari flashdisk yang sedang dibuka.
b.    Lalu bukalah windows exsplorer, klik kanan pilih eject.

5.    TERDENGAR BUNYI BEEP 1 X PANJANG LALU,  KOMPUTER TIDAK MAU MASUK KE SIStEM OPERASI
a.    Beep 1 x panjang biasanya terjadi karena ada masalah pada memori. Namun, sebenarnya bunyi beep tergantung pada model bios yang digunakan.
b.    Matikan computer dan lepaskan dari aliran listrik.
c.    Lepaskan RAM dari slotnya, kemudian bersihkan plat kuningan pada RAM (siapa tau banyak debunya).
d.    Bersihkan juga slot-slot RAMnya dengan kuas yang halus.
e.    Pasangkan lagi RAM ke slotnya dengan benar.
f.    Jika masih tidak mau cek apakah RAM masih bagus atau tidak. Jika sudah rusak gantilah dengan yang baru.

6.    KOMPUTER LAMABAT KARENA HARDDISK
a.    Harddisk penuh bisa membuat computer berjalan lambat, cek dulu muatan harddisknya apakah masih banyak yang kosong atau hampir penuh semua dengan data. Caranya : klik start, pilih Computer, lalu arahkan pointer pada drive C, klik kanan lalu pilih properties, lakukan hal yang sama pada drive D dan Drive E jika ada.
b.    Jika kapasitas harddisk sudah penuh, hapuslah semua file-file yang tidak penting atau yang  tidak terpakai. Bila perlu hapus juga program yang sudah tidak terpakai lagi.
c.    Jika harddisk masih tetap penuh, pasanglah harddisk 1 lagi pada CPU agar muatannya banyak sehingga harddisk tidak penuh.
d.    Susunan file yang  berantakan dapat menyebabkan harddisk cepat penuh. Untuk merapihkan susunan harddisk bisa dilakukan defrag caranya : masuk ke Computer Management pilih storage, lalu pilih disk Defragmenter, pilih drive yang akan di defrag terakhir pilih Defragment.
e.    Tunggu sampai proses selesai.
7.    KIPAS/HEATSINK MATI
a.    Cek dulu apakah kabel kipas pada motherboard sudah tertancap/ terpasang dengan benar atau tidak.
b.    Jika kipas sudah benar-benar mati, lakukan penggantian kipas yang sejenis.
c.    Langkah-langkah untuk mengganti kipas, matikan aliran listrik yang menuju ke computer terlebih dahulu.
d.    Bukalah casing dengan obeng.
e.    Lepaskan dulu hardware yang terhubung ke motherboard
f.    Bukalah dulu heatsink yang menempel ke processor. Jangan lupa sebelum membukanya lepaskan terlebih dahulu kabel heatsink yang menempel ke motherboard.
g.    Pasanglah heatsink yang baru dengan benar, gunakan juga thermal pasta pada bagian bawah heatsink yang menempel diatas processor. Memasang heatsinknya harus benar-benar menempel sempurna diatas processor dan harus pas karna jika pemasangan heatsink tidak menempel pada processor maka akan menyebabkan disepasi panas pada processor.

8.    PROGRAM COMPUTER YANG DIJALANKAN HANG
a.    Program computer saat dijalankan Hang, hal ini disebabkan karena beban kerja dari processor atau Ram meningkat.
b.    Apa bila anda menjalankan bebepara program sekaligus maka tutuplah dulu program tersebut.
c.    Jika ditutup biasa computer tidak merespons, maka tekan Ctrl+Alt+Del secara bersamaan, akan muncul windows Task Manager. Program yang hang statusnya Not Responding. Jadi centang program yang statusnya Not Responding lalu klik End Task/ End Now.
d.    Jika computer masih Hang, maka computer terpaksa harus direstart.

Saturday, March 9, 2013

MACAM-MACAM WINDOWS VISTA
1. Windows Vista Starter
Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi bajakan.
Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.

2. Windows Vista Home Basic
Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak.
Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi.
Tema “Aero Glass” dengan efek transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini.
Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory.

3. Windows Vista Home Premium
Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD.
Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto.
Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition.
Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.

4. Windows Vista Busines
Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis.
Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini, tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori.
Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.

5. Windows Vista Enterprise
Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi Business.
Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX.
Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.

6. Windows Vista Ultimate
Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise.
Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi “blogcasting”), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan pelanggan tambahan lainnya.
Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game, para profesional multimedia, serta para pecandu PC.
Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.